"Sesungguhnya (Hasil)setiap amal perbuatan " sabda nabi Muhammad Saw yang di riwayatkan oleh Imam Bukhari ' "tergantung dengan niat". Buah yang akan kita petik dari melejitkan potensi diri, itu sangat tergantung pada benih yang kita tabur. Dan benih itu bernama niat.
Nah, apakah niat kita, ketika hendak melejitkan potensi diri, apakah hanya sebatas ingin meraih pujian dari orangtua, adik-kakak, teman, atau dari yang lainnya? Apakah karena merasa iri dengan pestasi dan apa yang orang lain raih? Apakah sekedar ingin mendapatkan pekerjaan ? Apakah sebagai rasa entuk syukur kepada Allah Swt dan untuk mencari ridho-Nya?
Ayat pertama "Bismillaahirrahmanirrahim" dari surat Al fatihah ini, mengajarkan kepada kita, apa pun yang kita lakukan harus kita niatkan atas nama Allah Swt, karena-Nya dan untuknya semata. semakin ikhlas niat kita maka semakin bermakna aktifitas kita. Sebaliknya, semakin jauh kita dari-Nya, maka apa yang kita lakukan akan kehilangan makna.
jadi........
Carilah waktu dan tempat yang kondusif untuk melakukan "majlis iman" seperti yang sering dilakukan oleh sahabat nabi -Ibnu Rawahah-yang merenungi diri sejenak.
Nah......
yang kita tanyakan kepada atin kita kali ini adalah niat kita : "Apa tujuan saya melejitkan potensi diri? dengarkan semua yang muncul dalam hati nurani.
Lalu.....
tutup dengan sebuah pertanyaan : "Apakah saya melakukan ini karena Allah Swt? Bila nurani kita mengatakan ,:"YA" dan tidak ada keraguan sama sekali, maka mulailah melangkah dengan mengucapkan "Bismillahirrahmanir rahim"
Sebaliknya........
jika jawabannya ;"tidak". atau masih ada keraguan, maka ulang perenungan ini dari awal, hingga nurani ini berkata :"YA".
dikutip dari Quranic Quotient
Selasa, 21 April 2009
Awali dengan Bismillah
#
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar